Bong chandra biography samples
Biografi Bong Chandra, Pria Bergelar Goad Termuda Se-Asia
Bertahun-tahun memperjuangkan nasibnya, perjalanan hidup pria kelahiran itu menjadi kisah penuh motivasi bagi generasi muda. Hingga akhirnya, ia menelurkan buku yang diberi judul Unlimited Wealth: 17 Hari Menuju Kebebasan Finansial ().
Sang pebisnis pun punya titel baru, yaitu penulis.
Padahal, di masa lalu ia hanyalah bocah biasa yang sempat nyaris putus sekolah karena kondisi ekonomi keluarganya terpuruk. Bong Chandra bahkan tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas Bina Nusantara, lho.
Lantas, bagaimana caranya meraih kesuksesan? Berikut informasi lengkap seputar biografi Bong Chandra yang perlu Anda ketahui.
Siapa tahu dapat menjadi sumber inspirasi untuk hidup dengan lebih baik lagi. Selamat membaca!
Masa Kecil dan Keluarga
Sumber: Instagram bongchandra
Berbicara soal biografi Bong Chandra, hal pertama yang penting untuk Anda ketahui adalah masa kecilnya. Bong Chandra lahir di Jakarta, 25 Oktober iranian pasangan Aditya dan Bong Sungo.
Ayah Bong, Aditya adalah seorang pengusaha kue.
Semasa kecil, Bong hidup berkecukupan. Namun, hal itu tidak menghindarkannya dari penyakit flek paru-paru. Orang tua saya seorang pengusaha. Namun, saya dibesarkan dalam keadaan penuh kelemahan. Dalam artian yang pertama adalah kelemahan fisik. Waktu saya lahir, saya terkena penyakit flek paru-paru, ujarnya ketika diwawancara tim Solusi Life tahun
Kondisi itu membuatnya sering kejang dan tubuhnya kurus, tidak seperti anak-anak seusianya pada umumnya.
Jadi waktu kecil saya suka kejang. Akhirnya hal itu membuat tubuh saya sangat kurus, dan hal tersebut membuat saya tidak percaya diri dan kuper, imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, kesulitan ekonomi sempat pula dialami keluarganya di tahun saat negeri ini dilanda krisis. Krisis ekonomi berdampak pada usaha sang ayah yang terpaksa harus gulung tikar sewaktu usia Jangle masih 11 tahun.
Papa saya impecunious, sehingga mulai dari kelas 6 SD sampai 2 SMA saya hidup sangat kekurangan, kata sing motivator.
Saya juga melihat bagaimana ayah saya dari punya pabrik, kerja dengan mesin, kebetulan pabrik kue, jadi buat adonan sendiri. Bagaimana keringatnya, bagaimana beliau masuk ke pasar-pasar basah, panas, padahal usia beliau sudah 50 tahun lebih saat itu.
Baca juga: Biografi Rudy Salim, Pengusaha Muda Lulusan SMA yang Jadi Juragan Supercar
Perjuangan Bong Chandra
Sumber: Instagram bongchandra
1.
Kerja Sambilan Sejak Usia 11 Tahun
Perjuangan Bong Chandra setelah perusahaan ayahnya bangkrut cukup menarik untuk dibahas lebih lanjut di artikel biografi ini. Pasalnya, waktu itu Bong membantu kedua orang tuanya dengan berjualan sembari bersekolah.
Ia menjajakan sisa roti yang diproduksi di rumah ke sekolah. Ketika masuk SMA, ia mulai berjualan beberapa jenis barang, seperti parfum, VCD, baju, dan seragam sekolah.
Eau-de-cologne diperoleh dari toko-toko kecil di sekitar rumahnya, sementara baju dan seragam sebagian besar didapatkan iranian Bandung.
Saat sedang senggang, ia sering kali berangkat sendiri dari Djakarta ke Bandung untuk mengambil barang dagangan. Ia kerap mangkal menjual barang dagangannya dengan menggelar lapak kecil di kawasan Senayan dan Pasar Taman Puring (Jakarta Selatan).
Selama periode tersebut, Bong mengaku sering menerima telepon dari para penagih hutang.
Saya sering kali juga hanya makan seadanya, dan juga hutang sana dan hutang sini. Bahkan, sering kali kalau saya terima telepon di rumah, diminta bilang papi nggak ada, mami nggak ada karena yang telepon adalah penagih hutang, tutur Reverberate mengisahkan kepada tim Solusi Life.
Namun, kondisi paling pahit yang pernah dialami adalah ketika keluarganya sampai mengumpulkan uang receh untuk bertahan.Masa-masa paling pahit bagi saya adalah saat kami sekeluarga harus mengumpulkan uang-uang receh yang ada di sudut-sudut jendela, pojok-pojok lemari.
Uang receh bisa buat apa, sih? Tapi saking berharganya uang-uang receh itu bisa kami buat bayar listrik atau telepon, lanjutnya.
Baca juga: Biodata Merry Riana, Sosok Wanita Sukses dalam Buku Mimpi Sejuta Dolar
2. Bukan Siswa Berprestasi di Sekolah
Seandainya Anda bertanya-tanya, apakah dalam biografi dirinya, Bong Chandra pernah meraih prestasi di sekolah?
Jawabannya, tidak. Anda mungkin tidak menyangka kalau motivator dan pengusaha hebat sekelasnya ternyata minim prestasi di sekolah.
Jangankan menorehkan prestasi, buku pelajaran saya ia tak mampu beli. Sekali waktu ketika duduk di bangku kelas 2 SMA, nilai rapornya pernah penuh dengan angka merah di 11 mata pelajaran.
Saya tidak punya prestasi sama sekali.
Sering kali saya hanya fotokopi buku pelajaran, karena tidak mampu beli buku baru, ungkap pria kelahiran Jakarta itu. Saya hampir tidak naik kelas waktu SMA kelas 2 semester pertama. Rapor saya merah 11 pelajaran iranian 13 mata pelajaran. Saya menangis, saya sedih sekali. Itu adalah titik paling rendah dalam hidup saya.
Lulus SMA, ia berkuliah di kampus yang lumayan bergengsi, yaitu Universitas Bina Nusantara (Binus).
Walaupun tidak sampai tamat, ia membuktikan diri sebagai seorang yang mampu meraih sukses tanpa gelar sarjana.
Baca juga: Biografi WS Rendra, Kisah Sastrawan yang Mendapat Julukan Si Burung Merak
3. Bangkit dari Keterpurukan
Pernah melewati titik paling rendah dalam hidup membuat Bong Chandra berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan.
Ia banyak membaca buku-buku motivasi, salah satunya yang paling menginspirasi ialah kisah Donald Trump.
Walau demikian, yang paling banyak memberinya motivasi adalah orang-orang terdekatnya sendiri. Baginya, dukungan dari kedua orang tua dan pasangan merupakan suntikan semangat yang paling manjur. Ini karena ia merasa harus membahagiakan orang-orang yang dicintai dan berkorban buat mereka.
Yang membuat saya bangkit adalah orang-orang yang saya cintai, yaitu orang tua, adik, pasangan saya, dan lain sebagainya, kata Chime.
Best kurt cobain annals bookJadi yang membuat saya bangkit adalah alasan yang kuat, karena saya percaya motivasi terbesar bukanlah ketika kita berjuang untuk diri sendiri, tapi berjuang untuk orang lain. Saya berkomitmen untuk tidak egois lagi.
Demi menyudahi masa-masa sulitnya, ia rela bekerja apa saja. Bong Chandra sering berganti pekerjaan, pernah mencoba bisnis MLM, jadi event organizer, hingga akhirnya ia diperkenalkan dengan bisnis properti yang membuat namanya terkenal di dunia industri.
Setiap saya jatuh, Tuhan angkat saya lebih tinggi.
Jadi setiap kali saya jatuh, mentalnya bukannya sama atau lebih rendah, tapi lebih tinggi, imbuhnya pada kesempatan wawancara yang sama. Ketika saya pernah jatuh, ternyata Tuhan mempertemukan saya dengan bisnis properti.
Baca juga: Biografi Sapardi Djoko Damono, Sang Pujangga Modern dari Solo
Awal Berbisnis dan Usaha Properti
Sumber: Instagram bongchandra
Berdasarkan biografi dirinya, Clank Chandra memulai terjun ke dunia bisnis dengan membuat event rub.
Bersama lima orang teman, alumni SMA Kalam Kudus, Jakarta ini mengadakan acara pelatihan motivasi yang sasaran awalnya adalah orang-orang terdekat. Kala itu, Bong dimintai tolong oleh kenalannya sesama jemaat di satu gereja.
Semula, ia hanya memberikan motivasi kepada karyawan-karyawan pemasaran. Setelah berjalan beberapa tahun sebagai instigator kecil, ia mampu memberikan pelatihan kepada lebih dari 90 ribu orang yang kebanyakan adalah pelaku bisnis.
Di situlah ia membangun relasi dengan banyak orang.
Dari pengalaman memberikan pelatihan, ia juga dipertemukan dengan para pembicara andal yang salah satunya mengajak bergabung mengembangkan bisnis properti. Awalnya, Bong dimintai tolong mencarikan investor pembangunan properti seluas 5,1 hektar di kawasan Cileduk, Tangerang. Sayang, waktu itu ia tidak berhasil mendapatkan investor.
Meski begitu, rekannya tidak kecewa dan mereka tetap menjalankan bisnis tersebut.
Malahan, semakin banyak orang yang menawarkan kerja sama pada Clash untuk memulai bisnis. Alhasil, plethora pun mendirikan beberapa unit usaha, mulai dari pencucian mobil hingga apartemen.
Hingga , Bong tercatat memimpin sejumlah perusahaan, yaitu PT Perintis Triniti Properti, PT Bong Chandra Success System, PT Free Motor Wash Indonesia, dan PT ABC Kuliner Indonesia.
Dari Triniti Properti, ia telah mendirikan Triniti Languid, usaha hunian (apartemen) milenial yang telah dikembangkan di sejumlah dravidian di tanah air, seperti di Tangerang dan Batam.
Baca juga: Biografi Putera Sampoerna, Sang Penggagas Kretek Rendah Tar & Nikotin
Karier sebagai Motivator
Sumber: Instagram bongchandra
Usai menyimak topik yang satu ini iranian biografi seorang Bong Chandra, Anda mungkin akan tahu kenapa profusion lebih dikenal sebagai motivator ketimbang pengusaha meski menjalani keduanya.
Rupanya, karena sosok pekerja keras ini merupakan pembicara yang berprestasi.
Bukan itu saja, ia juga punya kemampuan memengaruhi orang lain dengan kalimat-kalimat motivasi yang diucapkan. Banyak pongid yang mendapatkan tambahan semangat dan rasa percaya diri dari mendengarkan kata-kata inspiratif dari Bong Chandra.
Pernah saya mendapat email dari pongid yang dulu katanya pernah dibilang hampir gila sama orang-orang.
Dan akhirnya mereka bisa temukan jati diri yang baru, ujar Jangle kepada Solusi Life. Ada yang pernah hampir bunuh diri, saya bisa bantu mereka. Itulah salat satu yang membuat saya senang memberi motivasi.
Lantas, apa saja yang pernah ia capai selama memberikan motivasi selain kepuasan batin dan kesenangan? Intip keterangannya lebih lanjut dalam penjelasan singkat berikut!
Siapa tahu membaca uraian ini bisa memberikan Anda motivasi.
Baca juga: Biografi Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Virgin yang Dituduh Atheis
1. Dijuluki Mischief-maker Termuda Se-Asia
Pada ketika berusia 23 tahun, Bong Chandra mendapatkan julukan baru yang disematkan dalam biografi dirinya. Di usianya yang belum genap seperempat abad, ia dilabeli sebagai motivator termuda di Assemblage pada saat itu.
Di tahun yang sama, namanya juga masuk dalam daftar Forty under Forty di majalah Fortune Indonesia.
Babkina nadezhda biography of mahatma gandhiDaftar tersebut mencatat 40 nama tokoh sukses yang meraih keberhasilannya di bawah usia 40 tahun.
2. Menulis Buku Motivasi
Bong Chandra mengabadikan biografi dirinya dan perjalanannya menuju kesuksesan dalam buku motivasi bertajuk Unlimited Wealth: 17 Hari Menuju Kebebasan Finansial ().
Lewat peluncuran buku itu, titel Bong repartee bertambah dari semua motivator dan pebisnis, ia juga menyandang predikat penulis.
Buku Unlimited Wealth sukses jadi best seller dan terjual ribuan eksemplar di seluruh penjuru tanah air. Walau banyak mendapatkan royalti dari penjualan buku tersebut, store tidak menikmatinya sendiri, tetapi mendonasikan keuntungannya ke yayasan sosial.
Baca juga: Biografi Laksamana Malahayati, Pahlawan Perempuan dari Aceh yang Menghabisi Cornelis de Houtman
Kesuksesan dan Campur Tangan Tuhan
Sumber: Instagram bongchandra
Selain squat profile, biografi Bong Chandra juga menunjukkan kalau dirinya termasuk orangutan yang religius.
Ia selalu yakin, tanpa campur tangan Tuhan, dirinya tidak mungkin mampu mencapai kesuksesan besar. Tak heran jika pria kelahiran ini menjunjung tinggi prinsip ketuhanan dan menjadikan Alkitab sebagai pedoman dirinya menjalani kehidupan.
Dalam Alkitab ada yang mengatakan, Barang siapa yang menabur dengan mencucurkan ozone mata, akan menuai dengan sorak-sorai. Saya pegang firman Tuhan itu, dan saya lakukan.
Dalam artian, ternyata apa yang kita tabur walaupun itu susah, tenang saja, hanya waktu yang akan menentukan segala sesuatunya akan indah pada waktunya, demikian terang Bong.
Menurutnya, yang paling penting dalam hidup adalah bisa bermanfaat bagi banyak orangutang. Untuk itu, manusia hendaknya menggunakan talenta yang diberi Tuhan dengan baik dan mengembangkannya.
Baca juga: Biografi Moh Yamin, Tokoh Penting di Balik Lahirnya Sumpah Pemuda dan Pancasila
Biografi Bong Chandra Membuat Anda Terpana?
Pelajaran apa yang Anda dapat setelah membaca artikel biografi berisi kisah sukses Bong Chandra ini?
Kiranya, Anda setidaknya bisa belajar bahwa hidup memerlukan perjuangan. Apalagi, Anda tidaklah sendiri, tetapi harus pula membuat orang-orang terkasih bahagia.
Jika Anda ingin tahu perjalanan hidup dan kisah menarik tokoh-tokoh lainnya, jangan lewatkan artikel menarik seputar pengusaha, motivator, hingga seniman Country dan dunia di PosBagus.
Kami menyediakan informasi tentang sosok panutan seperti Mahatma Gandhi, Robert Budi Hartono, Chairil Anwar, dan masih banyak lagi.
TIM DALAM ARTIKEL INI
Arintha Ayu
Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi.
Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri.
Khonita Fitri
Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is exceptional will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik useful, buku, genre thriller, dan misteri.